10 TIPS CARA MENINGKATKAN MINAT BACA TULIS ANAK

Minggu, 15 Desember 2013

Anak belajar membaca, anak belajar menulis, orang tua mengajari anak membaca, menceritakan isi buku.
Untuk menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan anak adalah perjalanan yang sangat panjang dan cukup menguras energi kita sebagai orang tua dan pendidik. Pikiran dan waktu tercurah habis untuk membantu anak agar dapat tumbuh dan berkembang dengan kemampuan yang optimal. Tetapi ini harus kita sadari sebagai sebuah keuntungan awal yang besar, alasannya karena kita lebih baik bersusah payah di awal-awal kehidupan anak ini, lelah didepan dengan memulai dengan serius mendidik dan membimbing anak pada masa-masa emas usia dini, dari pada kita kelelahan ketika anak sudah besar nanti.


Berikut ini tips dan cara meningkatkan minat membaca dan menulis anak sesuai dengan tahapan-tahapan dan karakteristik usia anak. Ini dapat dilakukan orang tua dan pendidik untuk memupuk minat baca tulis anak agar dapat berkembang lebih optimal:
  1. Usia 0-3 bulan, Bahasa buku dapat kita perdengarkan pada anak melalui bahasa lisan, dengan memperkenalkan buku dan isinya melalui suara. Pada tahapan usia anak ini merupakan awal yang bagus untuk melatih konsentrasi anak dalam memerdengarkan perkataan.
  2. Usia 3-6 bulan, pada usia ini dapat diperkenalkan terlebih dahulu fisik buku, beri kesempatan mereka untuk memegang, jangan risau bila mereka meremas atau menggigit buku. Adapun jenis buku yang dipilih intinya adalah membuat anak bayi familiar dengan buku. Buku bisa dipersepsikan oleh anak sebagai sebuah mainan menarik, yang akan melekat samapai anak dewasa kelak.
  3. Usia 6-9 bulan, pada usia ini anak bayi mulai cenderung memperhatikan tampilan visualisasi yang tajam dan warna-warna yang atraktif. Jadi buku yang diberikan pada anak adalah buku yang memiliki visualisasi yang tajam dan warna-warni yang atraktif cenderung diminati oleh anak.
  4. Usia 9-12 bulan, bayi senang mengambil benda-benda yang ia minati. Berikan stimulasi misalnya dengan meletakan banyak buku anak-anak dibeberapa tempat. Jika ia menyodorkan buku itu kepada kita, maka bacakan buku itu untuknya. Sebagian bayi mengulangi bunyi yang kita perdengarkan.
  5. Usia 12-15 bulan, mulailah dengan tahapan mencoreng, berikan anak kertas kosong dan ajak anak menggoreskan alat tulis di atas kertas tersebut. jangan risau jika anak meremas, menyobek atau menggigitnya.
  6. Usia 1,5  - 2,5 tahun , buku-buku bergambar dengan tulisan mengenai gambar tersebut menarik minat anak. Buku-buku tersebut memiliki kalimat yang ditulis berulang-ulang, sehingga anak dapat menebak isi selanjutnya. Jangan risua dan gelisah jika buku tersubut dirobek anak.
  7. Usia 2,5 - 4 tahun, pada usia ini sebagian anak sudah bisa membaca bahkan menulis. Fasilitasi buku dan alat tulis semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan anak.
  8. Ajak anak mencari dan membeli buku yang sesuai keinginan anak, tetapi pilihkan buku-buku yang bergizi denga isi buku yang sesuai tengan tahapan perkembangan anak untuk menambah pengetahuannya.
  9. Buat anak tetap termotivasi menulis, menggambar, dan berkarya dengan memajang karya anak ditempat yang mudah dilihat agar anak merasa bangga karena hasil karya nya dihargai.
  10. Dorong anak berkompetisi dengan teman-temannya agar menjadi lebih baik lagi dalam hal menulis dan menggambar, Misalnya: dengan mengikutsertakan anak dalam lomba-lomba menulis atau menggambar.

Sumber : Dari berbagai sumber !!



13.56.00

0 komentar: