PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PERMAINAN ANAK DAN DAMPAKNYA PADA ANAK USIA DINI

Kamis, 09 Januari 2014

Permainan anak PAUD, Tekanologi PAUD, TIK PAUD, Game Anak Usia DiniPerkembangan teknologi informasi dan komputer saat ini berkembang begitu luar biasa. Perkembangan ini sangat membingungkan oleh sebagian masyarakat, mereka menganggap hampir sampai tidak masuk akal. Teknologi komputer sudah mengalami perkembangan sangat pesat pada tahun 1960 -1970an, hingga mencapai tahapan puncak dengan teknologi komputer virtual dan Gatget Androit dengan kecepatan tingkat tinggi di abad millenium ini.

Teknologi komputer dan IT canggih saat ini tidak hanya dikenal oleh orang dewasa saja, anak-anak usia dini pun sudah mulai mengenal teknologi ini. Secara tidak langsung, teknologi komputer yang terus berkembang ini membawa dampak bagi perkembangan anak usia dini. Apapun Dampak positif ataupun negatif yang ditimbulkan adalah konsekuensi karya cipta teknologi baru, tetapi apapun itu pasti kembali lagi pada cara penggunaan dan pemanfaatan teknologi komputer yang dipakai user sendiri dalam hal ini orang tua yang memberikan anak komputer tersebut.
Dampak positif yang dibawa oleh kemajuan teknologi komputer seperti bermunculannya program pendidikan melalui komputer yang dibuat semenarik mungkin. Hal ini mampu meningkatkan rasa ketertarikan seorang anak untuk belajar. Entah itu materi utama di sekolahnya ataupun materi pendukung. Beberapa program pendidikan untuk proses belajar juga dikemas dalam bentuk permainan. Permainan ini membawa ilmu pendidikan formal tertentu yang membantu anak belajar melalui bagaimana cara mengatur strategi serta bagaimana bersikap sebagai seorang pemimpin yang baik.

Untuk anak usia dini, teknologi komputer juga telah mengembangkan program-program belajar untuk anak, berbagai bentuk aplikasi edukatif belajar olah kata dalam keaksaraan, dan angka dibidang matematika. Penggunaan bahasa dasar pada komputer yang menggunakan bahasa Inggris, mau tidak mau akan melatih anak untuk sering menggunakan bahasa ini. yang akan sangat membantu kemampuan berbahasa Inggris mereka ketika menginjak jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Mengenalkan anak secara dini terhadap teknologi komputer, juga dapat membantu anak dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia pendidikan, yang mewajibkan anak-anak melek TIK dan harus fasih menggunakan komputer. Ini tentunya dapat menjadi salah satu saran pendukung dalam mempersiapkan anak untuk menghadapi dunia kerjanya kelak.
  
Selain bidang pendidikan, kemajuan teknologi komputer juga sudah mencapai bidang-bidang lain, misalnya seperti bidang agama, banyak situs-situs resmi yang menyediakan media pembelajaran agama, sehingga tiadak ada lagi alasan anak malas belajar dan membaca Al'qur'an untuk yang beragama Islam atau alkitab bagi yang beragama kristen, dan lainnya, karena anak tidak lagi harus memengang kitabnya dalam bentuk buku yang sangat tebal. Anak dapat belajar dimanapun dan kapanpun sejauh bisa mengakses jaringan dan program komputer agama tersebut.

Jika ada dampak positif kemajuan teknologi komputer tentu juga ada dampak negatif yang ditimbulkannya. Misalnya aplikasi permainan-permainan Game komputer yang banyak mengandung unsur kekerasan dan agresi yang mencontohkan perkelahian singga pembunuhan sangat riskan bagi perkembangan anak, harus dicegah permainan ini dilakukan anak, karena disadari atau tidak game-game ini membawa pengaruh buruk bagi anak, karena anak dapat menjadi meniru perilaku buruk dan jahat yang ada dalam permainan tersebut.


Perkembangan Teknologi Permainan Video Game dan Game Online

Terlepas dari pengaruhnya terhadap anak-anak, sebenarnya perkembangan teknologi sangat berpegaruh terhadap perkembangan game itu sendiri, dimana terjadi perubahan yang akhir-akhir ini makin bertambah pesat dan terus berkembang. Pada sekitar awal dekade 80-an, pemicu pesatnya games ini sebenarnya sudah ada sejak adanya persaingan ketat antara perusahaan-perusahaan game dalam memasarkan produknya. Semula game yang populer dengan nama video game ini hanya bisa dimainkan oleh satu atau dua orang pemain pada sebuah console. Pesawat televisi dibutuhkan sebagai media tampilan. Jenis game-nya juga masih sangat sederhana dengan grafik yang sangat kasar. Tampilannya mirip seperti game dari bahasa program Java, yang bisa dimainkan di handphone sekarang ini. Perusahaan game yang terkenal pada saat itu adalah Atari, Sega dan Nintendo.

Video game atau Console game ini adalah sebuah bentuk dari multimedia interaktif yang digunakan untuk sarana hiburan. Game ini dimainkan dengan menggunakan sebuah alat yang bisa digenggam oleh tangan dan tersambung ke sebuah kotak alat atau console. Alat yang digenggam tangan tadi dikenal dengan nama joystick. Isinya adalah beberapa tombol-tombol sebagai kontrol arah maju, mundur, kiri dan kanan, dimana fungsinya adalah untuk berinteraksi dan mengendalikan gambar-gambar di layar pesawat televisi. Game ini juga biasanya dimainkan dengan memasukan sebuah keping CD yang bisa diganti-ganti atau cartridge yang harus dimasukkan ke dalam game console.

Game Anak-Anak warnet-TIK PAUD Game

Video games dengan console kini juga sudah berkembang pesat. Saat ini, permainan yang cukup dominan dan populer adalah X-Box dari Microsoft dan PlayStation keluaran Sony. PlayStation (PS) telah sukses dengan PSP-nya yang portable dan PS2 yang fenomenal karena harganya yang cukup murah, sekitar Rp.1,5 - 2 juta. Saat ini di pelosok-pelosok perumahan umumnya terdapat rental PS2 yang biasa dimainkan anak-anak dengan biaya berkisar hanya Rp.1,500 per jam. PlayStation ini semakin menjamur peminatnya dan  Game-game
PlayStation ini sendiri terus berinovasi dan berkembang dengan mengeluarkan versi baru, yaitu PS3 dengan harga banderol yang masih mahal, Rp.7 juta-an per unit (pada pertengahan 2007). Tidak diragukan lagi, tampilan dan akselerasinya jauh lebih halus dan cepat dari generasi keluaran sebelumnya.

Para gamers lama kelamaan menginginkan suatu permainan yang tidak saja dapat dimainkan oleh 2 orang, tapi juga bisa dimainkan secara massal dan bersamaan tanpa memandang jarak misalnya antar daerah satu yang lainnya hingga menembus jarak antar negara. PlayStation dan X-Box pun tampil sebagai sebuah console yang sudah bisa dimainkan secara online. Selain dari console, game juga bisa dijalankan dari personal computer (PC) atau sering juga disebut juga PC game. Game di PC tidak kalah menariknya dibanding dengan di console.

Di dalam video game atau console game kita menemukan adanya lingkungan bermain game yang lebih sederhana dibanding pemain di PC game, bukan hanya terutama karena keterbatasan fitur dari joystick, tapi karena disebabkan keterbatasan teknologi di dalam perangkat keras (hardware) pada console serta output resolusi visual yang secara potensial lebih rendah.

Seperti kita ketahui, pada setiap PC umumnya terdapat sebuah keyboard dan sebuah mouse yang bisa digunakan dalam desain permainan game yang lebih kompleks. Gambar grafik yang ditampilkan di PC game lebih hidup dan tajam, tergantung dari pemakaian display adapter card atau video card yang digunakan pada mainboard komputer.

Semakin mutakhir dan besar kapasitas memori video card-nya, maka semakin halus pula resolusi dan akselerasi game-nya. Sedangconsole game biasanya dimainkan di televisi, dimana ketajaman gambar lebih rendah dan game biasanya dimainkan dari jarak dekat.Jenis game yang tersedia untuk sebuah video game atau console ditentukan dari tuntutan pasar dan tren. Video game atau console menurut anggapan banyak orang, lebih dianggap sebagai mainan anak-anak kecil, sedangkan PC adalah mainan mereka yang lebih ‘dewasa’. Karena itu, beberapa tahun lalu, console lebih banyak terlihat memainkan game yang lebih sederhana, seperti platform games, tembak-menembak (shoot-em-up) dan pukul-memukul (beat-em-up). Sedang PC game lebih didominasi ke genre RPG, strategi dan simulasi. Dengan adanya perkembangan video game atau console diantara pasar orang dewasa, perbedaannya dengan PC game juga semakin berkurang.

Akhir-akhir ini strategy games, role-playing games dan game simulasi, walau tidak sebanyak di PC game, sudah bisa didapatkan di video game. Awalnya, jika kita bermain sendiri di PC atau komputer, yang menjadi lawan kita adalah komputer itu sendiri. Tetapi dengan sistem jaringan (LAN: local area network), kita bisa melawan orang lain pada komputer yang terpisah, yang lebih dikenal dengan istilah multiplayer. Untuk dapat memainkannya, kita harus menghubungkan PC atau komputer ke sekelompok PC lain yang saling terhubung.

Multiplayer game ini bisa dimainkan dengan jaringan lokal tanpa akses internet, tetapi bisa juga dengan menggunakan akses internet. Multiplayer game yang tidak membutuhkan akses internet disebut juga sebagai LAN game. Di Indonesia sendiri, sejak tahun 2000-an, LAN game didominasi oleh game tembak-menembak, diantaranya Counter Strike (CS) dan game strategi Warcraft. Game ini masih memiliki keterbatasan dalam jumlah pemain. Lawan kita dalam game hanya terbatas pada jumlah PC yang terhubung dalam jaringan lokal tersebut. Jika game tadi ingin lebih dimainkan secara massal, secara bersamaan dan tanpa mempertimbangkan jarak, maka PC itu harus terhubung dengan jaringan internet. Karena dari aplikasinya yang harus terhubung atau online dengan internet, maka banyak orang menyebutnya sebagai online game.



Secara Garis besar dan ringkas Perkembangan permainan Video game dan Game Online ini meliputi tahapan-tahap berikut :

Pada tahun 1952, Douglas menciptakan permainan komputer grafis pertama - sebuah versi dari Tic-Tac-Toe.
Pada tahun 1958, William Higinbotham Menciptakan permainan video yang disebut “Tenis bagi Dua”.
Pada tahun 1962, Steve Russell menciptakan Spacewar!.
Pada tahun 1967, Ralph Baer menulis permainan video pertama yang dimainkan di televisi. Permainannya disebut “Chase”.
Pada tahun 1971, Nolan Bushnell bersama dengan Ted Dabney, menciptakan permainan arcade pertama yg bernama “Computer Space”.
Pada tahun 1975, Atari merilis Sebagai rumah pong video game.
Hingga tahun 1985 > dan yg paling populer adalah Sega Master System
Tahun 1989 Nintendo GameBoy
Tahun 1991 Super Nintendo
Tahun 1995 Sega Saturn
Tahun 1995 Sony PlayStation
Tahun 1998 Nintendo GameBoyColor
Tahun 1999 Sega SNK Neo Geo Pocket
Tahun 2000 Sony PlayStation 2
Tahun 2007 Sony PlayStation 3
Tahun 2008 Nintendo Wii
Di sisi lain, seiring dengan berkembangnya teknologi, game PC pun ikut berkembang. Dengan basis internet dan jaringan LAN Kita bisa melawan orang lain pada komputer yang terpisah jauh. Untuk memainkannya, dapat menggunakan jaringan lokal (LAN game) atau menggunakan jaringan internet (Game Online).Di Indonesia sendiri game jenis ini mulai menjamur sejak tahun 2000-an - hingga sekarang.

Dari Perkembangan game di atas, jelas juga berpengaruh besar pada kegiatan bermain anak, banyak anak-anak dalam usia yang masih sangat muda begitu kecanduan dengan permainan-permainan Game ini. Dampak negatif lain juga terjadi jika terlalu lama membiarkan anak bermain games dengan komputer juga dapat membuat anak kehilangan hal yang baik bagi mereka yaitu kehidupan sosialnya, anak-anak dapat kehilangan masa-masa bermain dengan teman-temannya, anak malas membaca buku pelajaran, dan malas mengerjakan pekerjaan rumah yang harus dilakukan dengan menulis. Terutama jika anak sudah mengenal fasilitas internet yang saat ini sangat didukung oleh kemajuan teknologi komputer. Kemudahan mengakses internet sebenarnya sangat baik bagi anak jika digunakan untuk akses keperluan belajarnya. Tetapi jika kemudahan ini digunakan untuk mengakses hal-hal negatif, akan merusak anak dan mengganggu perkembangan mentalnya.


Dampak negatif dari perkembangan teknologi dan komputer pada anak dapat dicegah dan dihilangkan dengan komitmen bersama antara seluruh anggota keluarga terutama orang tua "ayah-ibu" untuk melakukan pendampingan dan memperketat pengawasan kepada anak ketika mereka beraktifitas dengan komputernya. Orang tua juga harus memiliki pengetahun minimal tentang komputer dan internet agar dapat menyaring program dan aplikasi yang sesuai untuk anak.  Kita tidak perlu melarang anak untuk menggunakan komputer, karena penggunaan komputer adalah teknologi yang tidak bisa dihindari sebagai bagian dari kehidupan, tetapi lakukan bimbingan dan arahan yang sesuai dalam pemanfaatan komputer itu pada anak. Misalnya mengenalkan fungsi komputer sesuai dengan tahapan perkembangan usia anak, dan menetapkan aturan-aturan bagi anak kapan dan bagaimana menggunakan teknologi komputer tersebut.     



Sumber : Dari Berbagai Sumber !!



00.57.00

1 komentar:

Style Noe mengatakan...

Toko Mesin Murah · Jual Mesin · Susu Listrik · Portal Belanja Mesin Makanan, Pertanian, Peternakan & UKM · CP 0852-576-888-55 / 0856-0828-5927