Selain beberapa hal penting di atas, berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan bahasa dan mendorong percepatan dalam pemerolehan bahasa anak yaitu :
1. Anak berada di dalam lingkungan yang positif dan bebas dari tekanan. Anak selalu dibiasakan untuk ikut dalam pembicaraan. Bila ada benda yang dibicarakan orang tua dapat menunjuk dan menyebutkan nama benda itu. (Sebagai mana disebutkan di atas, bahwa lingkungan yang kaya bahasa akan menstimulasi perkembangan bahasa anak. Stimulasi tersebut akan optimal jika anak tidak merasa tertekan. Anak yang tertekan dapat menghambat kemampuan berbicaranya. Dapat ditemukan anak gagap yang disebabkan karena tekanan dari lingkungannya.
2. Pandang mata anak saat berbicara. Kontak tersebut mendorong anak aktif berbicara, Menunjukan sikap dan minat yang tulus pada anak. Anak usia dini emosinya masih kuat, karena itu pendidik harus menunjukan minat dan perhatian tinggi kepada anak. Orang dewasa perlu merespon anak dengan tulus.
3. Menyampaikan pesan verbal diikuti dengna pesan non verbal. Dalam bercakap-cakap dengan anak, orang dewasa perlu menunjukan ekspresi yang sesuai dengan ucapannya. Perlu diikuti gerakan, mimik muka, dan intonasi yang sesuai. Misalnya: Orang dewasa berkata, " saya senang" maka perlu dikatakan dengan ekspresi muka senang, sehingga anak mengetahui seperti apa kata senang itu sesungguhnya.
4. Melibatkan anak dalam komunikasi
Orang dewasa perlu melibatkan anak untuk ikut membangun komunikasi. Kita menghargai ide-idenya dan memberikan respon yang baik terhadap bahasa anak.
5. Gunakan ejaan yang benar. Hindari ejaan yang dibuat-buat, seperti cayang, antik ya (sayang, cantiknya).
6. Bicara apa yang benar-benar dilakukan dan dialami anak. misalnya'ayo kita makan ya'. Wah adik kepanasan, mari mama bedaki badannya'
7. Beri respon yang lebih banyak atas pertanyaan anak. Misalnya, saat anak bertanya 'dari mana ma'. Jawab dengan 'mama dari toko di sebelah, ini geli gula untuk teh manis ayah'.
8. Gunakan tata bahasa yang benar dalam berbicara. Hal ini penting karena anak peniru yang unggul.Ia akan terbiasa dengan percakapan sehari-hari misalnya, 'ibu akan memandikan kamu/adik'.
9. Betulkan kesalahan bahasa anak dengan lembut, baik dalam pengucapan maupun susunan. Misalnya, Mama, mam adik nasi. Dengan lembut orang tua mengatakan 'adik mau makan nasi ya'. Hindari mentertawakan ucapan dan dialek anak. Anak akan malu atau justru mengulang-ulang kesalahan itu.
10. Hindari memaksa anak untuk menghafal kata. Sebenarnya anak suka mengulang-ulang kata yang dikenal. Orang tua dapat mendukung aktivitas ini. Tetapi, bila anak enggan orang tua tidak perlu mendorong lagi.
Demikian cara menciptakan lingkungan yang dapat mendukung perkembangan bahasa Anak Usia Dini, Semoga bermanfaat, terimakasih.
Sumber :
Dirangkum dan diadaftasi dari Modul Seri Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Buku 9 "Komunikasi dalam Pengasuhan anak' Dirjen PAUDNI. 2013
CARA MENCIPTAKAN LINGKUNGAN YANG MENDUKUNG PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI
Sunday hari Senin
Tuesday itu Selasa
Wednesday itu Rabu
Thursday itu kamis
Friday itu Jum’at lets go to the mosque
Saturday Sabtu
Sunday hari Minggu.
MY EYES
My eyes… my nouse
My chip… my hand (3x)
My friend clap hand together (prok…prok)...
FRUITS
Watermelon… Watermelon… Papaya… Papaya
Banana… Banana.... Tomato (orange Jus).
ARE YOU SLEEPING
Are you sleeping
Are you sleeping
Brother John ... Brother John...
Morning Bell Are ringing
Morning Bell Are ringing
Ding...ding...dong
ding...ding...dong.........
MY BONNIE
My Bonnie lies
Over the Ocean
My Bonnie lies
Over the sea
My Bonnie lies
Over the Ocean
Oh Bring Back
My Bonnie To Me
Bring Back
Oh Bring Back
Bring Back
Oh Bring Back
My Bonnie To Me
To Me To Me ...........2X
Twinkle, Little Star
Twinkle, Twinkle, Little Star
Twinkle, twinkle little star
How I wonder what you are
Up above the world so high,
Like a diamond in the sky
Twinkle, twinkle little star
How I wonder what you are
WALKING
Walking ..walking..walking ..walking
jump... jump... jump... jump..
Runing runing runing runing runing runing
Let’s stop now…. let’s stop now
Jalan… jalan… jalan… jalan
Melompat…..melompat…….
Lari…..lari….lari…..lari…lari…lari..
Berhenti…berhenti…..
Row, Row, Row, Your Boat
Row, row, row your boat
Gently down the stream.
Merrily, merrily, merrily, merrily,
Life is but a dream.
Hickory dickory dock
Hickory dickory dock,
The mouse ran up the clock.
The clock struck one,
And down he run,
Hickory dickory dock.
Baca selengkapnya di sini !!
KUMPULAN LAGU-LAGU BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK TK/ PAUD
Guru dan Pendidik PAUD paling tidak memiliki kompetensi seperti yang dijabarkan dalam Kompetensi dan sub kompetensi berikut ini :
A. Kompetensi Kepribadian
- bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan psikoliogis anak
- Bersikap dan berperilaku sesuai dengan norma agama, budaya dan keyakinan anak
- Menampilkan diri sebagai pribadi yang berbudi pekerti luhur.
- Memahami tahapan perkembangan anak
- Memahami pertumbuhan dan perkembangan anak
- Memahami pemberian rangsangan pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan
- Membangun kerjasama dengan orang tua dalam pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak.
- Merencanakan kegiatan program pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan
- Melaksanakan proses pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan
- Melaksanakan Penilaian terhadap proses dah hasil pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan
- Beradap tasi dengan lingkungan
- Berkomunikasi secara efektif
STANDAR KOMPETENSI GURU DAN PENDIDIK PAUD
Kalau jawabannya "ya", selamat bergabung bersama 61,5% responden nakita. Padahal, mereka atau mungkin Anda tahu lulusan TK tidak diwajibkan dapat membaca. Toh ini bak buah simalakama. Kalau si kecil tidak diajarkan membaca, menulis dan berhitung (calistung), bisa-bisa ia tidak lolos tes masuk ke SD favorit.
Memang, sih, seperti dikatakan sebuah sumber di SD swasta favorit, tes calistung bukan merupakan pokok dari keseluruhan tes. Meskipun anak belum mampu calistung bukan berarti dia langsung gagal. "Masih banyak penilaian lain yang akan menentukan apakah anak akan diterima atau tidak," ujar salah seorang staf penguji ini. Misalnya, tes motorik halus, kasar, auditori, visual, daya pikir, dan bahasa. "Hanya, bila anak mampu calistung, maka ada nilai tambah yang mungkin akan membuatnya lebih berpeluang untuk diterima. Kalaupun tidak lulus lebih cenderung karena anak tidak bisa diajak komunikasi, pemalu, egonya tinggi, dan kemandiriannya sangat rendah. Lagi pula tes ini dilakukan mengingat banyaknya peminat yang ingin masuk sehingga mau tidak mau harus ada seleksi."
Hal yang sama juga dilakukan oleh salah satu sekolah favorit yang ada di kawasan Depok. Menurut sumber yang merupakan staf litbang di sekolah tersebut, calistung termasuk tes yang diujikan di sekolah ini. Namun, lanjutnya, kemampuan anak dalam calistung tidak menentukan dia akan diterima di sekolah tersebut. Begitu pula sebaliknya. Jika kemampuan calistungnya bagus tapi kemandiriannya sangat kurang, mungkin saja anak tidak lulus. Boleh dibilang, tes ini hanya untuk mengetahui sejauh mana kemampuan anak dalam hal calistung.
Salah satu pengajar SD swasta di Grogol Jakarta Barat pun mengakui tes calistung yang diadakan di sekolah hanya sebagai proses seleksi saja mengingat banyaknya peminat yang ingin masuk. Tentu, seleksi yang dilakukan tidak terlalu formal, tetap memerhatikan sifat anak yang masih ingin bebas dan tidak ingin ditekan.
Terlepas bahwa calistung hanya merupakan salah satu materi tes seleksi SD yang tidak menentukan kelulusan, pada kenyataannya sekolah-sekolah favorit menginginkan murid-murid yang berkompetensi tinggi. Logisnya, kalau bisa menjaring murid yang sudah lancar calistung dasar, untuk apa susah-susah mengajari anak yang kemampuannya lebih rendah?
Lihat saja pelajaran anak-anak kelas 1 SD sekarang. Di minggu-minggu pertama sekolah, mereka langsung dihadapkan pada lembar-lembar padat teks yang menuntut kemampuan membaca. Bayangkan kalau si anak belum mampu dan gurunya menuntut demikian, sudah dapat dipastikan ia bakal merasa tertekan.
Siapa yang salah dalam keadaan ini? Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Indonesia yang mencakup kelompok bermain dan taman kanak-kanak sebenarnya tidak mencatumkan pengajaran baca tulis berhitung. Sampai-sampai, Dra. Diah Harianti, M.Psi, Kepala Pusat Bagian Kurikulum Balitbang Depdiknas, menyebut tuntutan calistung di TK dan seleksi masuk SD sebagai "kecurangan". Toh, anjing menggonggong kafilah berlalu. Anak-anak yang sudah mampu calistung mendapat kans lebih besar saat mengikuti tes masuk SD. Inilah bedanya kurikulum dengan kenyataan. Tidak heran kalau kemampuan calistung menjadi target kebanyakan orangtua yang anaknya baru duduk di TK bahkan di playgroup. Alasan mereka, kompetisinya makin ketat, bukan?
Tes seleksi masuk SD pun, kata Diah, amat tidak disarankan karena setiap anak Indonesia wajib bersekolah dan bisa bersekolah di mana pun. Tes masuk hanya untuk mengetahui latar belakang masing-masing murid agar guru dapat memahami kondisi mereka demi tercapainya tujuan pembelajaran kelak. Padahal, di SD-SD favorit berlaku sistem seleksi.
Sayangnya, seperti diakui Diah, tidak ada sanksi untuk pelanggar aturan tersebut. Beberapa SD swasta umpamanya banyak yang sudah menentukan ciri khasnya sendiri. "Pemerintah sebenarnya sudah pernah membuat surat edaran berisi imbauan bahwa tidak boleh ada penyelenggaraan tes masuk SD dan pengajaran baca-tulis di TK. Hanya saja memang tidak ada tindakan berupa sanksi." Alasannya, masing-masing sekolah memiliki hak otonomi, sehingga Depdiknas tidak dapat berbuat banyak. Lo? Jadi, Diah menyerahkan semuanya kembali kepada para orangtua.
Sumber : Disunting dari Majalah Nakita, dengan sedikit perubahan dan penambahan !!.
MASUK SD DENGAN MENCURI START DI PAUD MERUGIKAN ANAK
PAUD-Anakbermainbelajar-----Jika kita berbicara tentang membuat nomor induk PAUD kita akan melihatnya sebagai Nomor Induk Sekolah (NIS). NIS adalah singkatan dari Nomor Induk Sekolah. Nomor ini diterbitkan atau dibuat oleh setiap sekolah bagi siswa/i nya. NIS hanya berlaku pada sekolah yang menerbitkan, dan tidak berlaku lagi ketika siswa pindah sekolah atau melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. Jadi ketika kalian pindah sekolah, maka kalian akan diberikan NIS yang baru dari sekolah yang kalian tuju. Kalian pingin tau berapa NIS kalian? Gampang aja tinggal buka aja kartu pelajar kalian, disana pasti tertera NIS yang diterbitkan oleh sekolah dalam hal ini lembaga PAUD yang bersangkutan.
Dalam pembuatan Nomor induk sekolah atau PAUD tentunya tidak ada ketentuan baku yang mengikatnya, semuanya tergantung pada lembaga PAUD yang bersangkutan.
Nomor induk digunakan disetiap data yang menyangkut nama murid misal, absensi, klapper, raport dan lain-lain.
Cara menentukan nomor induk untuk setiap lembaga mungkin bisa berbeda-beda karena tidak ada ketentuan baku untuk menentukan nomor induk itu sendiri, disesuaikan dengan kondisi dan keadaan siswa serta sekolah yang bersangkutan.
Untuk lembaga kami sendiri nomor induk terdiri dari 9 digit angka, contohnya 2013.02.020. Penggunaan titik diantara angka untuk mempermudah pengklasifikasian dan pembacaan.
2013 adalah tahun ajaran atau tahun pelajaran dimana peserta didik masuk pertama kali.
02 kode lembaga, karena lembaga kami bergerak di dua bidang yang berbeda dan PAUD adalah lembaga ke dua.
020 adalah nomor urut murid setelah Nama murid di urut menurut abjad yang disusun di buku Induk.
Pengurutan nama anak bisa sesuai kelompok atau seluruh murid dari semua kelompok usia digabungkan lalu di susun menurut abjad dari a sampai z.
Contoh buku induk :
(* Tips penting cara membuat Nomor Induk PAUD :
Untuk pemberian nomor induk baru tunggulah beberapa saat misalnya 2 minggu setelah pembelajaran, kalau-kalau ada murid baru yang menyusul masuk.
Untuk murid yang mengulang tidak usah diberi nomor induk baru tapi tetap menggunakan nomor induk yang lama.
Jika ada murid baru, sedangkan murid yang lain (lama) sudah diberi nomor induk maka untuk murid baru diberi nomor induk dilanjutkan dari nomor terakhir, tidak usah dimasukan dalam urutan lagi namanya yang telah kita buat sebelumnya sesuai abjad.
Demikian cara membuat nomor induk sekolah atau PAUD yang dapat admin PAUD-Anakbermainbelajar bagikan, semoga bermanfaat, terimakasih, semoga sukses selalu.
Akhmad Solihin 09.58.00 PAUD Anakbermainbelajar IndonesiaCara Mudah Membuat Nomor Induk PAUD-TK
Lanjutkan... bapak dan Ibu sekalian, sukses Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PAUD / PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
JANGAN RUSAK ANAK DENGAN HOROR DAN MISTIK DI RUMAH
CARA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BELAJAR MATEMATIKA UNTUK ANAK PAUD
Pesan:
Ucapkan kasih Sayang kepada semua guru saya, terima kasih untuk semua bimbingan dan kasih sayang mu, ananda tahu ananda punya banyak salah, oleh karena itu atas semua kesalahan ananda sangat menyesal, dan memohon maaf yang sebesar-besarnya, terimakasih atas kesabaran dan ilmu yang telah diberikan bapak dan ibu guru. Semoga Allah membalas Bapak Ibu dengan imbalan pahala yang berlipat ganda.
Kesan:
Sekolah ini telah sangat penting bagi ananda, sekolah ini telah membentuk ananda menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Sekolah telah mengajarkan banyak hal yang sangat bermanfaat untuk masa depan ananda. Ini semua karena para guru selalu ada untuk membimbing ananda, menunjukkan apa yang benar dan yang salah.Selain itu, teman-teman juga sangat membantu dengan penting dalam hatiku. Tanpa mereka, saya belum menjadi apa-apa. Saya yakin besok atau lusa saya akan benar-benar kehilangan dan merindukan waktu indah kita, saat bersama-sama dalam perjalanan sejauh ini.
Teman-teman, terima kasih juga untuk waktu kita bersama-sama selama bertahun-tahun. Saya berharap kami telah jalin persaudaraan selama beberapa tahun tidak akan terganggu, meskipun kita dipisahkan oleh benua dan negara, dipisahkan oleh jarak ratusan ribu kilometer, tetapi marilah kita tidak pernah melupakan kenangan indah yang telah kita kembangkan kembangkan selama tahunan ini.
CONTOH PESAN DAN KESAN PERPISAHAN ANAK TK DAN PAUD
Saat lingkaran anak-anak dapat melakukan kegiatan antara lain :
Mendengarkan cerita, belajar siapa yang hadir dan tidak, mendiskusikan kegiatan hari ini, berbicara kejadian-kejadian istimewa sehari-hari, mengetahui dan bermain dengan bahan/alat main yang baru di sentra, membahas, aturan main, bernyanyi atau bergerak mengikuti irama.
Berikut ini contoh Pijakan sebelum main di PAUD yang sesuai dengan usia anak :
PIJAKAN SEBELUM MAIN
USIA 2 – 3 TAHUN
- Membacakan cerita atau bernyanyi
- Mendiskusikan secara singkat dan sederhana aturan bermain (misal: kita menggali pasir atau kita melempar bola).
- Memberikan gagasan penggunaan alat/bahan main (misal: truk sudah siap mengangkut pasir)
- Membantu anak mengalami interaksi sosial yang positif.
PIJAKAN SEBELUM MAIN
USIA 3 – 6 TAHUN
- Membacakan cerita atau bernyanyi
- Mendiskusikan secara singkat dan sederhana aturan bermain (misal: kita menggali pasir atau kita melempar bola).
- Memberikan gagasan penggunaan alat/bahan main (misal: truk sudah siap mengangkut pasir)
- Membantu anak mengalami interaksi sosial yang positif.
CONTOH PIJAKAN SEBELUM MAIN SAAT LINGKARAN YANG SESUAI USIA ANAK.
Potensi suci merupakan bakat yang dipunyai anak manusia yang harus dipelihara dibina, dibimbing , dididik agar berkembang dengan optimal, sempurna yang kemudian menjadi modal utama dalam menghadapi era teknologi. Sudah menjadi keharusan bagi pendidik atau yang berkecimpung dalam dunia pendidikan berkewajiban menumbuh kembangkan bakat-potensi anak-anak kita sesuai dengan keinginan Sang Pencipta seperti yang tercantum dalam kitab suci Al Quran. Yang menjadi pertanyaan ialah apakah para pendidik kita sudah mengetahui dengan tepat dan pasti tentang sesuatu yang hendak dipelihara dan diarahkan pada anak didik?
Tujuan pendidikan sebenarnya bagaimana membawa anakdidik mencapai kesempurnaan hidup. Kesempurnaan hidup tidak bisa dicapai hanya melalui pengembangan intelektual saja, sementara jiwanya gersang, ahlaknya tidak terbina, muncul rasa cemas, tidak puas, kadang-kadang menatap masa depan tidak jelas/gelap. Mengahadapi era kemajuan teknologi informatika, bagaimana pendidikan dapat memelihara, membimbing, membina dan menjaga bakat-potensi yang ada pada anak didik secara optimal.
Pendidikan terpadu adalah pendidikan pengembangan bakat-potensi berdasarkan fitrah Allah, yang telah menciptakan manusia. Pengembangan potensi tersebut tumbuh secara beriringan, tanpa ada yang tertinggal, dijaga dibina sehingga meraih kesempurnaan. Bakat-potensi tersebut berupa ruh, rasa, hati, akal dan nafsu. Hal ini seperti tercantumkan dalam Al Quran 30:30, yaitu: “ Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada Agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
Berdasarkan ayat tersebut bahwa terdapat hubungan yang linier antara fitrah ( potensi suci ) manusia, dengan agama ciptaan Allah (Islam), jika manusia ingin berada pada jalan yang lurus
Ruh merupakan unsur potensi ketenagaan zat hidup yang menghidupkan, memiliki sifat arah pengembangan bakat kekuatan. Yang dimaksud unsur sifat kekuatan adalah kekuatan iman yang berfungsi untuk mengkokohkan hati. Tanpa ada kekuatan iman sebagai pengokoh hati, pasti setiap saat hati mengalami goncangan terutama dalam menghadapi gejolak yang disebabkan lajunya pertumbuhan kehidupan.
Iman sendiri pada mulanya bersifat benih. Sejak awal manusia dicipta, benih iman itu telah Allah pasangkan dalam wadah titik kecintaan –Nya, tetapi jika tidak mendapat siraman murni dari ruh pasti pertumbuhannya mengalami kelayuan yang berarti kelemahan. Jadi kelemahan sebagai sifat dasar manusia akan berkembang menjadi kelemahan jika iman mengalami kelayuan, begitu pula sebaliknya, jika iman mengalami kelayuan, maka akan muncul kelemahan dalam manusia. Cara menyiram ruh yang tersimpan dalam wadah kecintaan-Nya adalah dengan adanya rutinitas ruh menjumpai Allah . semakin sering ruh berjumpa dengan Allah, semakin subur iman itu tumbuh.
Rasa merupakan unsur yang paling peka terhadap keindahan sifat-sifat Allah. Memiliki arah pengembangan bakat menjadikan menusia senantiasa tampil dalam keindahan dalam segala tindak perbuatan. Manusia yang yang tidak memiliki rasa (mati rasa), selamanya tidak akan bisa menikmati suatu keindahan. Meskipun ia beranggapan dan mengakui bisa menikmati keindahan dengan rasa, tetapi yang mendorong munculnya keindahan adalah rasa nafsu, yang bersifat sementara dan selalu berubah ubah. Dan satu hal, perbedaan prinsip rasa indah yang dimunculkan karena nafsu adalah rasa ketidak-puasan, tetapi rasa indah yang muncul dalam hati selaku menimbulkan rasa tentram baik buat dirinya sendiri maupun orang lain.
Sifat keindahan rasa yang dimunculkan dari dalam hati diserap langsung oleh hati dari sifat keindahan Allah kemudian disambut oleh unsur ketenagaan rasa, maka muncullah rasa keindahan Ilaahiyah yang bersifat berkelanjutan tanpa sedikitpun mengakibatkan gejolak. Dari keindahan rasa yang bersifat Ilaahiyah, muncul rasa kelembutan kemudian mencuat rasa kasih dan sayang. Dengan demikian, kelembutan dan kasih sayang seseorang tidak akan pernah muncul jika sifat keindahan tidak bisa ditumbuh-kembangkan melalui unsur ketenagaan hati dan rasa. Dengan unsur sifat keindahan yang berbuah kelembutan dan kasih sayang, manusia dapat memanfaatkan bumi dan isinya tanpa menimbulkan kerusakan-kerusakan terhadap alam sekitarnya. Sifat indah yang dimaksud bukan sifat indah menurut ukuran manusia, melaikan sifat indah yang diperoleh dari penyerapan sifat-sifat Allah.
Hati merupakan pusat kegiatan manusia, fungsi utamanya mendengar dan membaca seluruh isyarat gerak getar yang bersifat pemberitaan, baik yang berhubungan langsung dengan alam maupun yang berhubungan langsung dengan Allah. Sebagaimana dinyatakan dalam Al-Quran, bahwa Allah menurunkan petunjuk-Nya ke dalam hati manusia. Inilah yang dimaksud hati sebagai wadah pusat pemberitaan. Sedangkan pembawa beritanya adalah Ruh, karena Ruh inilah yang senantiasa berhubungan langsung dengan Allah, kemudian dikirim ke hati, untuk selanjutnya dikembangkan oleh akal dan dilaksanakan oleh nafsu. Sedangkan arah pengembangan hati adalah menjadikan manusia yang bersifat intelektual yang spiritual atau manusia yang bersifat spiritual yang intelektual.
Akal merupakan unsur yang memiliki arah pengembangan bersifat untuk menjadikan manusia tampil membawa sifat kemuliaan. Sebagaimana yang telah diketahui hati yang terjaga kehidupannya akan menjadi pusat kegiatan yang bersifat hakiki karena dari hati itulah memancarkan berbagai macam keilmuan baik yang bersifat spiritual maupun intelektual. Untuk pengembangan intelektual. Akallah yang mengambil peranan pengembangannya sehingga akal dan hati yang dapat bekerjasama dengan baik akan menghasilkan menusia yang intelektual berkeilmuan murni terpadu bersifat Qurani. Dengan mencuatnya keilmuan murni terpadu bersifat Qurani, muncullah sifat kemuliaan dalam diri manusia, sehingga manusia dapat menjaga, mengelola,dan memanfaatkan bumi dan isinya. Dengan demikian seseorang baru dapat dikatakan memiliki sifat kemuliaan, jika dalam dirinya mencuat keilmuan murni yang bersifat Qurani, dan keilmuan murni ini bisa mencuat jika hati dan akal dapat bekerjasama dengan baik. Dengan kata lain fungsi akal adalah untuk menyusun dengan rapi dan indah apa-apa yang telah didengar dan dibaca oleh hati.
Nafsu merupakan unsur yang cenderung membawa manusia pada sifat kehinaan dan kelemahan. Tetapi jika unsur ketenagaan nafsu dalam pertumbuhan mengikuti 4 unsur ketenagaan lainnya, yaitu ruh, hati, rasa, dan akal maka sifat kehinaan dan kelemahan yang dibawa oleh nafsu berubah menjadi sifat keterpujian. Kehinaan dan kelemahan dapat hilang dari diri manusia jika kekuatan iman tumbuh dengan subur. Tugas pokok manusia terhadap dirinya sendiri agar membawa dan mengarahkan nafsu kokoh dengan keterpujian, sedangkan fungsi nafsu hanya sekedar pelaksana dengan lurus terhadap apa–apa yang telah dirumuskan oleh akal berupa rumusan keintelektualan spiritual dan spiritual yang intelektual.
Sumber : Disarikan dari Makalah: Dr. H. Karyono Ibnu Ahmad, Pendidikan Terpadu bersifat Qurani, Materi seminar Guru TK dan Pendidik PAUD Propinsi kalsel di Hotel Blue Atlantik Banjarmasin tahun 2010